...
1
0
Gangguan Kepribadian , Masalah Diri , Masalah Emosi , Trauma

5 Hal yang Memperburuk Rasa Cemasmu.

avatar Athiya Nur Azzahra 06 Dec 2022 248 Pembaca
06 Dec 2022 248 Pembaca

Wajar banget dan rasanya sangat normal kalau kita merasakan yang namanya cemas.  Lagi pula, kayaknya nggak mungkin dalam keseharian kita nggak merasa cemas. Justru, kalau nggak ngalamin cemas, rasanya hidup flat aja alias gak ada tujuan hidup. Nggak ada trigger apapun dalam melakukan sesuatu.


Beberapa hal yang memperburuk rasa cemas yang sudah ada.

Nah kesalahan kita, kadang-kadang kita autopilot melakukan beberapa hal yang justru menambah kecemasan. Alhasil kecemasan jadi semakin menumpuk dan memicu stress. Well, kalau udah jadi stres mungkin kita perlu minta bantuan orang lain untuk mengurai permasalahan yang ada.


BACA JUGA: Hal ini Membantu Kurangi Kecemasanmu


Sengaja menambahkan faktor kecemasan. 

Ngaku deh, mungkin kalau kamu lagi cemas, kamu sengaja nggak tidur cepat di malam hari dan justru membayangkan skenario terburuk yang akan terjadi besoknya. Nah, hal ini tentu memperburuk kecemasan dan nggak menyelesaikan masalah. Beberapa diantara kita juga ada yang percaya kegagalan akan terjadi.


Alih-alih melakukan hal buruk ini, kamu justru bisa menanamkan afirmasi positif di malam hari sebelum tidur. Misalnya seperti..


Aku sudah hebat hari ini

Terima kasih ya diri, karena kamu sudah bertahan selama ini

Besok aku akan mencoba dari 0 lagi dan akan menjadi 10/10 kembali 

Saat ini energi ku sudah habis dan waktunya stirahat tidak memikirkan apapun


Menjalani pola hidup yang buruk.

Masih banyak juga diantara kita yang jika mengalami kegagalan mereka justru cut-off dengan sesuatu yang instan menyenangkan misalnya aja dengan minum-minuman beralkohol, party-party, atau sesimple justru nggak adaptif sama kebutuhannya sendiri. Nggak makan dengan teratur, nggak ingin menjalani hari, ya jadi nggak maju-maju juga hidupnya.


Tubuh dan pikiran kita membutuhkan asupan yang baik setiap harinya. Apalagi jika kamu sedang mengalami hal yang buruk. Tentu kamu harus memberikan asupan yang baik juga untuk mereka. Makan makanan dengan gizi yang seimbang, minum air putih yang banyak, dan memikirkan hal yang baik dalam menjalani sesuatu.


Berdiam diri dikasur dengan terlalu lama.


Adakalanya bergerak, beraktivitas, bahkan berolahraga menjadi hal yang baik. Berdiam diri diatas kasur membuat tubuh tidak bugar dan pikiran tidak kreatif. Dengan bergerak atau justru berolahraga membuat hormon-hormon akan tumbuh dan muncul secara seimbang. Dengan begitu, kamu nggak lagi memperburuk rasa cemasmu.


Kalau misalnya kamu bener-bener nggak mampu untuk bangun dari kasur, nggak papa juga kok. Namun berikan waktu yang jelas terhadap tubuhmu untuk berisitirahat. Misalnya 1 jam lagi, 2 jam lagi, 3 jam atau seharian diatas kasur? Nggak papa. Asalkan kalau sudah selesai beristirahat kamu harus mulai menjalani hidup lagi dan nggak berlama-lama terpuruk dalam Kecemasan.


BACA JUGA: Awas, Kenali Berbagai Tipe Gangguan Kecemasan


Menghabiskan waktu dengan orang yang “toxic”.

Mereka yang sering memberikan sindiran, sarkasme, atau membentak tentu akan membuatmu semakin cemas. Alih-alih bikin tenang, mereka malah nambahin beban dan waktu untukmu merasakan kecemasan. 


Poin ini juga seringkali menjadi masalah yang memperburuk kecemasan. Wajar banget kok kalau kamu pengen punya cyrcle pertemanan yang banyak, luas, dan beragam. Namun, kalau mereka mulai menyakitimu dengan kata-kata, maka sudah waktunya kamu merefleksikan diri, jangan-jangan rasa cemasmu dipicu oleh teman-temanmu juga.


Tidak percaya diri melewati paparan stimulus kecemasan. 

Rasa cemas harus dilalui meski caranya sulit bahkan sampai meneteskan air mata. Percaya deh, semua terasa lega setelah berhasil kamu lalui. Semakin kamu menunda-nunda kewajiban yang perlu kamu lakukan, maka semakin lama cemas kamu rasakan. Tentu rasanya nggak enak dan semakin mencekik ketenangan. Cemasmu justru terus bertahan, kalau kamu nggak ambil tindakan.


Nggak apa-apa, pelan-pelan aja dikerjakan meski progress-nya lambat, yang penting kamu nggak berhenti. Melaluinya mungkin sulit, tapi masih ada ibunda.id disini. Konseling dulu untuk mengurai rasa cemasmu ya.


sumber: calmclinic-com

 


Masih Mau Baca-Baca Lagi?
Coba Cek Artikel Ini!

Masalah Diri Alasan Orang Depresi Menghabiskan Waktu Lama untuk Mandi

Pernahkah kamu melihat orang depresi mandi dalam waktu yang lama? Bagi sebagian penderita depresi mereka mungkin kesulitan untuk melakukan pekerjaan k ...

Masalah Diri Mengapa Depresi Membuatmu Ingin Tidur Terus Menerus?

Banyak orang yang berada di sekitar penderita depresi merasa lelah melihat orang depresi terus tidur dalam waktu yang lama. Mereka melewatkan jam maka ...

Masalah Emosi 5 Alasan Mengapa Laki-Laki Memilih untuk Menyembunyikan Emosi

“Jangan nangis, kamu kan laki-laki” adalah salah satu dari banyaknya ungkapan yang ditujukkan untuk laki-laki sedari kecil. Akibatnya, tanpa di ...

Komentar ( 0 )

Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id