Psikolog adalah tenaga ahli psikologi yang terlatih untuk menangani perilaku, pikiran, dan tindakan seseorang.
Dalam praktiknya, psikolog akan membantu seseorang untuk memahami dirinya sendiri serta memberikan dukungan untuk kesejahteraan mental dan emosional pasien.
Memutuskan untuk bertemu dengan psikolog bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk keberanian. Karena di hadapan psikolog, seseorang akan mengungkapkan ketakutan dirinya yang selama ini ia sembunyikan.
Selain keberanian, tentunya ada beberapa hal lain yang sebaiknya dipersiapkan agar sesi konseling dengan psikolog berjalan dengan maksimal.
Lalu, apa saja persiapan sebelum bertemu dengan psikolog?
Ini dia 5 hal yang sebaiknya disiapkan sebelum bertemu dengan psikolog untuk sesi konseling
Sebelum menemui psikolog, coba tanya ke diri sendiri tentang apa alasan yang membuatmu ingin bertemu dengan psikolog?
Apakah kamu ingin move on dari hubungan terakhirmu?
Apakah kamu ingin berdamai dengan luka masa kecil karena orang tua?
Atau, kamu ingin menghilangkan keinginan untuk melukai diri sendiri?
Semua alasan bisa diterima dan tentunya bisa didiskusikan bersama dengan psikolog.
Alasan di sini tidak harus selalu berupa masalah. Kamu juga boleh kok menemui psikolog dengan maksud untuk mengenali diri sendiri dengan lebih baik ataupun untuk menggali potensi diri.
Agar sesi konsultasi lebih fokus dan hasilnya terukur, kamu juga bisa menetapkan tujuan yang sifatnya jangka pendek terhadap sesi konsultasi yang kamu jalani.
Contoh tujuan jangka pendek ialah seperti agar perasaan lebih tenang, lebih lega, ataupun kamu jadi tahu apa yang akan kamu lakukan setelah sesi konseling berakhir.
Di depan psikolog, kamu bisa menceritakan semua hal yang menjadi alasanmu menemui mereka. Perasaan luka, malu, dan sakit yang selama ini kamu tutup-tutupi bisa kamu luapkan dalam sesi konseling dengan psikolog.
Jangan takut dijustifikasi, karena psikolog tidak akan pernah melakukan hal tersebut. Rahasia kamu aman di tangan mereka.
Dalam sesi konseling, psikolog mungkin akan merespon masalah kamu dengan memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah emosional maupun mental kamu.
Jadi, alangkah baiknya jika kamu bersiap dan membuka diri untuk menerima saran yang mungkin saja diberikan oleh psikolog.
Mengedukasi diri di sini bukan dimaksudkan untuk mendiagnosa gejala-gejala yang sedang kamu alami. Tetapi, kamu bisa sedikit mencari tahu mengenai perasaan-perasaan yang belakangan mengganggumu. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengajukan pertanyaan yang lebih terarah kepada psikolog selama sesi konseling berlangsung.
Itulah 5 hal yang akan sangat berguna jika kamu persiapkan sebelum bertemu dengan psikolog.
Dan yang tak kalah penting dari lima hal di atas ialah tentunya dengan menentukan platform psikolog terpercaya, baik itu untuk konsultasi secara langsung maupun online.
Kamu bisa menggunakan layanan konseling Ibunda.id yang telah berasosiasi dengan banyak psikolog-psikolog profesional dengan segala jenis spesialisasinya.
Untuk lebih detailnya, kamu bisa mengunjungi website Ibunda.id dan memilih sendiri siapa psikolog yang ingin kamu ajak bercerita.
Yuk, bantu dirimu pulihkan kesehatan mental bersama dengan Ibunda.id
Referensi: taylorcounselinggroup.com/blog/how-to-prepare-for-your-first-therapy-session/
Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...
Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...
Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id