...
0
0
Masalah Emosi

7 Gejala Anxiety yang Sangat Mengganggu

avatar Maftukhatus Sakiinah 07 Mar 2024 284 Pembaca
07 Mar 2024 284 Pembaca

Anxiety atau kecemasan adalah salah satu masalah psikologis yang banyak dialami di dunia. Umumnya, para penderita merasakan kecemasan dan kekhawatiran terhadap sesuatu di masa depan. Gejala anxiety juga kerap kali diiringi dengan adanya penurunan kesehatan fisik. Terdapat beberapa gejala anxiety yang dinilai sangat mengganggu jika terus terjadi berulang kali. 

Pengertian Anxiety

Dalam kamus psikologi APA (American Psychological Association) anxiety merupakan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir, dan perubahan fisik. 


Kecemasan dianggap sebagai respons yang berorientasi pada masa depan dan berlangsung dalam waktu yang panjang terhadap ancaman. Berbeda halnya dengan rasa takut yang merupakan respons yang tepat, berorientasi pada masa kini, berlangsung sebentar dan dapat diidentifikasi dengan jelas dan spesifik.


Kecemasan berusaha menarik perhatian diri untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk melindungi hal yang dipedulikan. Cemas akan sesuatu adalah hal yang wajar dan bahkan bisa membuat diri menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkannya. 


Namun, ketika kecemasan ini berlangsung secara terus-menerus dan berlebihan tentu dapat mengganggu dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kecemasan yang awalnya wajar ini pun beralih menjadi sebuah masalah kesehatan mental atau yang biasa disebut dengan Anxiety Disorder.


Baca Juga: Awas, Kenali Berbagai Tipe Gangguan Kecemasan

7 Gejala Anxiety yang Sangat Mengganggu

Gejala anxiety kerap kali muncul baik dalam pikiran maupun tubuh. Saat ancaman dirasakan otak memberi sinyal ke sistem saraf otonom sehingga memicu serangkaian perubahan kondisi tubuh. 


Beberapa tanda gejala tersebut diantaranya seperti sakit kepala, sakit perut atau mual, sesak napas hingga jantung berdebar cepat.


Sementara beberapa tanda psikis yang umum terjadi pada orang yang mengalami kecemasan diantaranya adalah adanya perasaan gelisah, merasa bersalah, mudah tersinggung, selalu memikirkan kemungkinan terburuk dan merasa terlepas dari lingkungan sekitar.


Secara spesifik, ada beberapa gejala anxiety yang jika terus menerus terjadi akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan terasa sangat melelahkan, seperti:

  1. Ketika seseorang terus menyalahkan diri sendiri terhadap setiap kesalahan yang terjadi sekecil apapun. Kecemasan tidak melihat kesalahan itu sebagai akibat dari perilaku orang lain dan memilih untuk menyalahkan diri. 

  2. Ketika seseorang terus overthinking memikirkan setiap hal secara berlebihan. Kecemasan tidak membiarkanmu melupakan begitu saja apa yang telah dialami saat itu, melainkan terus mengungkit dan memikirkan alasan dari suatu kejadian terjadi.

  3. Ketika seseorang terus menerus membandingkan diri dengan orang lain. Kecemasan tidak melihat kelebihan apapun yang kamu miliki dan memilih untuk terus merasa kekurangan setelah melihat orang lain jauh lebih hebat dan beruntung.

  4. Ketika seseorang terus merasakan kelelahan fisik. Kecemasan seolah tidak ingin membiarkan diri sendiri istirahat sehingga tubuh terus berada dalam kondisi tegang dan merasa lelah setiap melakukan sesuatu atau bahkan saat tidak melakukan apapun.

  5. Ketika seseorang terus merasa takut melakukan sesuatu. Kecemasan seperti mengatur pikiranmu untuk takut melakukan suatu hal dan merasa apa yang dilakukan hanya akan terlihat bodoh atau salah.

  6. Ketika seseorang terus memikirkan kondisi terburuk. Kecemasan selalu saja mengarahkan diri sendiri untuk memikirkan situasi terburuk yang akan dialami sehingga tidak membiarkan diri untuk berharap pada hasil yang baik.

  7. Ketika seseorang sulit memaafkan diri sendiri. Kecemasan memandang hampir setiap perilaku sebagai suatu kesalahan dan mengkritik diri secara berlebihan. Kecemasan membuat seseorang tidak bisa menerima dirinya seutuhnya, menyalahkan diri sendiri hingga sulit memaafkan kesalahan apapun yang dibuat. 


Baca Juga: 5 Hal yang Memperburuk Rasa Cemasmu.

Cara Mengatasi Gejala Anxiety

Hidup dengan penuh kecemasan seperti membiarkan diri sendiri terantai dan tidak bisa bergerak. Seseorang yang cemas seperti menjebak diri dalam ruangan hingga tidak bisa tumbuh dan berkembang. 


Ketika cemas ini tidak lagi menolong pada peningkatan kualitas diri, maka kamu perlu tahu cara yang tepat mengatasi gejala kecemasan. Beberapa cara mengatasi gejala kecemasan ini diantaranya:


  1. Mulai untuk menjaga kesehatan tubuh dan pertahankan gaya hidup yang sehat seperti makan-makanan bergizi dan tidur yang cukup.

  2. Berlatih pernapasan untuk mengantisipasi saat terjadinya serangan panik. Terapkan pola 4-7-8 (tarik, tahan dan buang) lalu ulangi sampai merasa lebih tenang.

  3. Alihkan perhatian dan fokus dari pikiran cemas menggunakan teknik 5-4-3-2-1. Lihat 5 hal, sentuh 4 hal, dengar 3 suara, cium 2 aroma, dan rasakan 1 hal di lidah. 

  4. Identifikasi apa yang menjadi pemicu kecemasan. Ini bisa dimulai dengan membuat catatan harian setiap kali merasa cemas dan tuliskan apa saja hal yang dirasakan dan yang bisa dikendalikan.

  5. Mulai melakukan self-care dengan menyediakan waktu bagi diri sendiri untuk melakukan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan.

  6. Jauhkan diri dari hal-hal yang dapat memicu kecemasan, seperti bermain media sosial, berhubungan dengan orang toxic dan sebagainya.

  7. Mengisi waktu luang untuk berkumpul bersama mereka yang suportif. 


Baca Juga: Mengatasi Berbagai Perasaan dan Pikiran Negatif yang Hadir


Pertimbangkan juga untuk menemui para profesional seperti psikiatri atau psikolog. Kamu bisa melakukan konseling dengan psikolog di Ibunda.id untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan dan mencari solusi atas masalah yang kamu alami. 


Kamu juga bisa berproses dengan belajar di kelas online pengembangan diri Insightme “Lepaskan Diri Dari Anxiety” bersama Nurhuzaifah Amini, M.Psi, Psikolog. 


Hubungi kami untuk informasi lengkapnya!

Referensi

  • Anxiety Centre

  • Very Well Mind

  • Psychcentral

  • Mentalhealth.org.uk

Kategori : Masalah Emosi

Masih Mau Baca-Baca Lagi?
Coba Cek Artikel Ini!

Hubungan Relasi , Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku Micro Cheating: Deteksi Awal Ancaman Perselingkuhan dalam Hubunganmu

Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Wa ...

Masalah Diri , Masalah Emosi Ini Alasan Kamu Wajib MHCU Sebelum Akhir Tahun!

Mental Health Check-Up (MHCU) itu cocok untuk kamu yang akhir-akhir ini sering mengalami stress, overthinking, cemas akan masa depan, dan sulit mengel ...

Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku , Trauma Rekomendasi Terapi Untukmu Yang Punya Trauma

Seseorang yang memiliki trauma sangat rentan mengalami kecemasan, depresi, insecure, permasalahan tidur, panic attack, sulit berkonsentrasi, ataupun o ...

Komentar ( 0 )

Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id