Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang mampu membuat seseorang kehilangan kemampuannya untuk berfungsi seperti biasa.
Fungsi yang dirampas oleh depresi bukan hanya emosi, tapi juga cara berpikir dan memecahkan masalah, cara seseorang berhubungan dengan orang seseseorangrnya, bahkan kemampuan tubuh dalam mengelola kesehatannya secara mandiri.
Dari segi berpikir, depresi seringkali menginterupsi cara berpikir seseorang melalui berbagai tipuan atau misbelief. Hal ini kemudian menyebabkan seseorang merasa stuck, putus asa, hingga ingin mengakhiri hidupnya.
Beberapa tipuan yang umumnya dimiliki oleh seseorang dengan depresi adalah sebagai berikut.
Kamu cuman lemah dan malas
Padahal, depresi itu nyata dan menjadi sebab mengapa seseorang terus merasa kelelahan dan tidak lagi termotivasi untuk beraktivitas.
Kamu terlalu rusak dan tidak bisa diobati
Depresi kadang menipu seseorang untuk percaya jika seseorang terlalu rusak untuk dicintai dan terlalu rusak untuk diperbaiki.
BACA JUGA: Smiling Depression, Cara Menutupi Depresi
Tidak ada lagi yang penting dalam hidup
Depresi membuat seseorang merasa kehilangan kendali dan daya untuk melakukan suatu hal, sehingga membuatnya merasa hampa.
Sendiri adalah hal terbaik saat ini
Depresi meyakinkan mereka jika sendiri adalah hal yang baik, padahal untuk pulih dari depresi seseorang membutuhkan support orang terdekat.
Tidak ada harapan di masa depan
Depresi akan menjatuhkan seseorang berkali kali dengan pikiran negatif, mis. usaha apapun yang mereka lakukan adalah hal yang sia-sia.
Kamu tidak akan mencapai apapun
Depresi bahkan menipu seseorang jika sekalipun seseorang berhasil pulih, satu-satunya yang akan mereka dapatkan adalah kegagalan.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Depresi Membuat Kita Kelelahan
⚠️Bunuh diri adalah solusinya
Terakhir.. depresi pada akhirnya akan mengambil kemampuan seseorang berpikir. Kemudian meyakinkannya bahwa satu satunya jalan keluar dari kesengsaraan ini adalah dengan mengakhiri hidup.
Terakhir Dari Ibunda
Bagi kamu yang sering memiliki pikiran-pikiran tersebut, percayalah itu hanya tipuan depresi yang ingin membuat kita tidak berdaya.
Jadi jangan percaya dengan apa yang kamu pikirkan. Kamu bukanlah apa yang kamu pikirkan.
Kamu bisa kembali pulih kok, memang tidak akan singkat dan mudah. Tapi bukan berarti kamu tidak akan bisa sampai ujungnya. Terus berupaya dan bersabar untuk melaluinya ya!
Jika butuh penguatan, kamu bisa coba dengarkan nasihat-nasihat dari psikiater dr. Jiemi Ardian yang tertuang dalam kelas online "Overcoming Depression" di Insight Me.
Kelas ini akan memberikan kamu satu dua insight baru agar kamu bisa hidup berdampingan dan mengalahkan depresi, sehingga bisa pulih kembali.
Langsung klik disini untuk cari tahu lebih banyak tentang kelasnya ya!
Referensi:
VeryWellMind
Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Wa ...
Mental Health Check-Up (MHCU) itu cocok untuk kamu yang akhir-akhir ini sering mengalami stress, overthinking, cemas akan masa depan, dan sulit mengel ...
Seseorang yang memiliki trauma sangat rentan mengalami kecemasan, depresi, insecure, permasalahan tidur, panic attack, sulit berkonsentrasi, ataupun o ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id