Kerjaan numpuk, cemas, stres, semua emosi negatif campur aduk, bikin jam tidur jadi ngga karuan. Alhasil bawaannya sensi dan cranky ketika bangun tidur setiap hari. Kamu merasakan hal yang sama? Nah, kali ini Ibunda.id bersama dr Jiemi Ardian akan membantu meningkatkan kualitas tidur kamu menjadi lebih baik, biar bisa lebih happy, semangat dan siap jalanin hari. Kita simak ulasannya di bawah ini yuk!
Latihan Mindfulness Sederhana
Mindfulness artinya kamu sadar dengan pikiran, perasaan, dan kondisi saat ini. Coba untuk sering latihan mengistirahatkan pikiran dengan bernapas. Sadari apa yang mengganggu pikiran itu cuma angin lewat dan kembali fokus bernapas.
Buat Jadwal Tidur Rutin
Usahakan jam tidur dengan jam bangun konsisten setiap harinya, baik ketika hari kerja maupun akhir pekan. Jadi kalau sudah ada rencana bangun jam 8 pagi, ya terus saja begitu meski di hari libur. Tujuannya supaya tubuh kita sadar dengan jadwal yang dibuat dan ngga bingung dengan siklus tidur yang berubah-ubah
Perbaiki Pola Makan
Mengkonsumsi gula terlalu banyak ternyata bisa mengganggu kualitas tidur. Kurangi asupan kopi atau es teh, maksimal minum sebelum jam lima sore. Perbanyak asupan sayur dan probiotik yang baik buat pencernaan.
Satu pesan dari dr Jiemi Ardian, “kalau kita cemas menghadapi overthinking akhirnya membuat susah tidur, ingat ini baik-baik: lebih baik tidak menjawab daripada tidak bisa tidur. Semakin kamu mencoba menjawab kecemasan, semakin kamu ngga bisa tidur. Istirahatkan, ikhlaskan pikiran.” Buat kamu yang ingin tahu tips lainnya supaya tidurmu semakin berkualitas, kamu bisa nonton videonya di bawah ini.
SEHATMENTALDIRUMAH LIVE: Mindfulness: A Way to Improve The Quality of Sleep
Jakarta, 13 Desember 2024 – Ibunda.id, platform kesehatan mental terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan kerjasama eksklusif dengan Eternal ...
Banyak yang memimpikan tumbuh besar dengan keluarga yang bisa menerima anak apa adanya, mencintai tanpa syarat, dan memberikan anak tempat untuk berdi ...
Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Wa ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id