...
0
0
Hubungan Relasi , Masalah Diri , Pranikah

Cek disini Deh, Hubunganmu Sudah Sehat Sepenuhnya, Belum?

avatar Athiya Nur Azzahra 21 Jul 2022 332 Pembaca
21 Jul 2022 332 Pembaca

Punya hubungan yang sehat selalu jadi impian semua orang. Baik di hubungan romantis, dengan sahabat, ataupun keluarga. Hubungan yang sehat setidaknya juga harus didasarkan pada rasa kepercayaan, untuk membangun keintiman yang baik. Untuk itu, tentu perlu ada beberapa tanda-tanda yang bisa jadi arahkanmu untuk memperbaiki atau memulai hubungan yang sehat.

 

BACA JUGA: Support System yang Orang Dewasa Butuhkan

Ciri-ciri Kamu Berada di putih Hubungan yang Sehat

Berada di hubungan yang sehat akan terasa nyaman dan tenang. Setidaknya, kamu merasakan hal-hal berikut ini jika sudah berada dengan lingkungan yang baik.


  • Percaya sama pasangan atau semua pihak di dalam hubungan itu

  • Dipenuhi kasih sayang bukan paksaan  

  • Didengarkan dan divalidasi semua emosi baik atau buruk yang muncul

  • Saling menghargai pekerjaan dan peran yang berbeda 

  • Saling treat like a queen & king tetapi tetap punya privasi dan batasan yang nyaman 


BACA JUGA: QLC, Fase yang Serba Membingungkan

Sikap yang akan ditunjukan dia, sebagai pasangan yang baik 

Pasangan dalam hubungan yang sehat akan menunjukkan sikap saling menghormati, dipenuhi kasih sayang, kebaikan, ketertarikan, serta kesetaraan. Selain itu, kamu akan melihat effort dia dalam berkomunikasi. Dia akan sopan untuk menegosiasi suatu hal dan memandang dirimu sebagai seseorang yang berharga. Meskipun begitu, baiknya mereka juga tetap apa adanya menjadi diri mereka sendiri.

Pasangan dalam hubungan yang sehat akan mendorongmu untuk berkembang

Memiliki pasangan bukan berarti mengikat seutuhnya hingga dia nggak bisa memperkaya diri secara intelektual, penampilan, atau sosial. Jadi, kalau kamu punya pasangan yang hobinya mengatur berlebihan dan disertai sikap marah-marah, hati-hati deh, bisa jadi kamunya nggak berkembang. Kalau dia memang pasanganmu yang baik, setidaknya dia akan mendorongmu untuk berkembang. Misalnya untuk beberapa hal ini

Kamu boleh berpendapat

Layaknya dia harus menjadi dirinya sendiri, kamu juga harus mampu menjadi dirimu sendiri di depan dia. Dia juga nggak boleh merendahkanmu, apalagi mengaturmu secara berlebihan. Sekalipun kamu salah, baiknya kalian saling berfokus pada perbaikan daripada menyalahkan. Bagaimana cara melewati masalahnya, bagaimana memperbaiki hubungannya bukan soal siapa yang salah siapa yang egois. 

Selain itu, jangan lupakan juga prinsip bahwa sebagai pasangan kita setara bukan dibawahnya, apalagi bukan lawannya.

Kamu bisa bertumbuh dengan lingkunganmu 

Pertumbuhan dirimu sendiri seperti intelektual, spiritual, estetika, dan kepribadian harus terus terjadi. Maka, dia nggak boleh membebanimu dengan larangan A-Z mengenai lingkunganmu. Justru dia harus bertanggung jawab, mendukung, dan memberikan hal-hal yang positif untukmu. Coba kenalkan dia juga dengan lingkungan main atau keluargamu agar hubungan kalian bisa lebih menyenangkan.

BACA JUGA: Orang Dewasa Juga Memiliki Trauma


Poin-poin penting dalam hubungan

Setidaknya ada tiga hal yang jadi pondasi utama banget dalam menjalin hubungan


1. Resolusi Konflik yang Sehat

Alih-alih memendam konflik dan perasaan nggak enak, ada baiknya dalam hubungan kalian saling membicarakannya dengan hormat, dimana penuh empati dan pengertian. Jangan terbiasa memendam perasaan dan emosi yang ga enak, karena akan mempengaruhi fokusmu juga dalam melakukan sesuatu.

2. Saling Memiliki Batasan dan Kreatifitas

Penting bagi kedua belah pihak pasangan untuk diberikan kebebasan menjalani kehidupannya sendiri. Mungkin hal ini terlalu jauh sih, tapi nggak ada salahnya kalian bicarakan peran dan keinginan kalian untuk jangka yang panjang

3. Keterbukaan dan Kejujuran

Jangan lupa juga untuk bicarakan harapan, impian, serta detail poin-poin kehidupan kalian agar bisa saling mengerti dan memahami perannya masing-masing. Jelaskan juga tujuan dan cita-citamu nanti, serta kebutuhan support dari pasangan.

Misalnya, kamu ingin menjadi seorang notaris, dan kamu butuh di support pencarian perlengkapan ruang seorang notaris. Hal ini akan mempermudah pasangan untuk memahami kebutuhan jangka panjang kita. 

 Meskipun terlihat nggak mudah, tapi setiap hubungan nggak melulu soal toxic kok. Banyak juga yang berhasil dengan hubungan yang sehat sampai akhir. Kalau kamu merasa hubunganmu sulit untuk dijalani, coba renungkan lagi bersama pasangan, atau melakukan sesi couple konseling di ibunda.id ya!


source: psychologytoday 


Masih Mau Baca-Baca Lagi?
Coba Cek Artikel Ini!

Anak & Remaja , Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku Psikolog Anak Bukan Sekedar untuk Anak yang Memiliki Gangguan

Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...

Anak & Remaja , Masalah Diri , Masalah Emosi , Trauma Fatherless: Ketidakhadiran Ayah Bisa Memicu Luka Inner Child

Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...

Hubungan Relasi , Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku Mengapa Kehilangan Sahabat Lebih Menyakitkan Dibanding Putus Cinta?

Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...

Komentar ( 0 )

Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id