Siapa yang tidak kecewa setelah diselingkuhi? Selingkuh mungkin jadi hal yang sangat sulit untuk dimaafkan dan tidak bisa ditolerir dalam hubungan. Tidak hanya merusak kepercayaan, selingkuh juga dapat menimbulkan berbagai efek psikologis. Bahkan luka perselingkuhan tidak hanya dirasakan pasangan, tapi juga pada anak dan keluarga yang bersangkutan.
Artikel ini akan membahas tentang efek psikologis yang dirasakan setelah diselingkuhi dan bagaimana cara yang tepat untuk kembali bangkit dari luka akibat perselingkuhan.
Dalam jurnal Betrayal: A Psychological Analysis (2010) terdapat beberapa efek psikologis yang umumnya dirasakan setelah diselingkuhi diantaranya:
Mengetahui bahwa pasanganmu berselingkuh, kamu pasti sangat terkejut dan merasa sangat marah. Kamu merasa sangat kecewa dengan pasanganmu sehingga ingin melampiaskan kemarahan padanya.
Namun di lain sisi, tidak sedikit juga ada orang yang merasa tidak percaya dan memilih menyangkal apa yang terjadi. Hal ini adalah reaksi yang alami dan sangat wajar untuk kamu rasakan setelah kepercayaanmu dihancurkan begitu saja.
Dikhianati oleh pasangan yang menemanimu selama bertahun-tahun tentu sangat menyakitkan. Wajar bila kamu mungkin merasa kehilangan, kesepian dan kekosongan yang mendalam setelah terbiasa menjalani segala hal bersama pasangan. Mau tidak mau kamu pun harus mulai melakukan semuanya sendirian.
Baca Juga: Perselingkuhan yang Menghasilkan Trauma, Gimana Cara Healingnya?
Diselingkuhi juga mempengaruhi harga diri pasangan yang diselingkuhi. Setelah mengalami itu semua, kamu mungkin mulai memandang rendah diri sendiri dan melihat diri penuh dengan kekurangan.
Kamu juga mulai merasa tidak percaya diri, merasa tidak berharga hingga merasa tidak layak untuk dicintai. Padahal perselingkuhan ini bukan terjadi karena kesalahanmu dan bahwa setiap orang berhak mendapatkan cinta tanpa syarat.
Pertanyaan besar tentang apa yang telah kamu lakukan dalam hubungan selama ini mungkin sering muncul setelah kamu diselingkuhi. Tanpa disadari, kamu mulai meragukan diri sendiri karena merasa tidak bisa memperlakukan pasangan dengan lebih baik. Kamu juga jadi menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi.
Efek yang lebih besar dari luka akibat diselingkuhi adalah dapat berujung pada masalah dan gangguan psikis seperti depresi dan kecemasan. Hal ini dapat terjadi jika kamu tidak menyembuhkan luka tersebut dengan benar dan tuntas sehingga luka tersebut terus membekas sering berjalannya waktu.
Karena itu, jika kamu merasa kesulitan dalam menghadapinya, kamu perlu mencari bantuan agar kamu bisa sembuh dari luka tersebut dan kembali menjalani hidup dengan baik seperti sebelumnya.
Baca Juga: Apakah Sering Selingkuh Itu Gangguan Mental?
Menjalani kehidupan setelah diselingkuhi memang sangat tidak mudah, kamu bisa pelan-pelan mencoba beberapa cara berikut agar bisa kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik:
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima dan mengakui bahwa kamu telah dikhianati dan disakiti. Kamu perlu menyadari apa yang tengah kamu alami dan jangan berusaha menyembunyikannya.
Mengakui dan menerima luka dapat membantumu melihat dengan lebih jernih mengapa hal itu terjadi sehingga mengarahkanmu untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.
Diselingkuhi dapat memunculkan banyak emosi, seperti ketakutan, kemarahan dan penyesalan. Kenali dan hadapi semua hal yang kamu rasakan agar kamu bisa lebih mudah mengaturnya.
Mengenali emosi juga dapat membantumu menemukan solusi yang lebih tepat untuk mengatasi perasaan tersebut dengan lebih efektif.
Hal yang penting untuk kamu ketahui setelah dikhianati adalah bahwa ada orang lain yang selalu mendukung dan menyayangimu. Cobalah berbicara dan ceritakan masalahmu dengan orang yang kamu percayai agar beban yang kamu rasakan bisa sedikit berkurang.
Jangan menanggung semuanya sendirian dan mintalah bantuan orang lain untuk menemanimu melewati masa-masa sulit ini bersama-sama.
Baca Juga: Hati-hati sama Kebiasaan Guilt Trip, Hobi Menyalahkan Pasangan
Setelah diselingkuhi, kamu mungkin jadi mengabaikan kebutuhan diri sendiri karena terlalu fokus pada hubungan. Padahal yang lebih penting adalah merawat diri sendiri terlebih dahulu.
Kamu harus fokus dan mengutamakan kondisi diri sendiri dengan memenuhi apa yang saat ini kamu butuhkan serta mengisi hari-hari dengan kegiatan yang kamu sukai. Jangan sampai kamu mendahulukan kepentingan atau perasaan orang lain di atas dirimu sendiri.
Jika kamu merasa kesulitan dalam memproses dan menerima luka serta emosi akibat perselingkuhan, kamu bisa coba untuk mendatangi para profesional. Kamu bisa menceritakan dan meluapkan emosi yang susah kamu ungkapkan. Bersama profesional kamu bisa mencari cara yang lebih tepat untuk bangkit dari keterpurukan akibat perselingkuhan.
Untuk kamu yang butuh bantuan dan dukungan lebih lanjut, kamu bisa melakukan konseling dengan Psikolog Profesional di Ibunda.id. Mereka akan membantu kamu untuk kembali menjalani hidup dengan lebih baik dengan penanganan yang tepat.
Kamu juga bisa belajar merawat diri dengan mengikuti program pengembangan diri dari InsightMe.id lewat Webinar Series: Lebih Mencintai Diri Sendiri Usai Diselingkuhi bersama Agata Paskarista, S.Psi., M.Psi., Psikolog., CPS. Disini kamu akan bertemu dengan teman-teman lain yang juga mengalami masalah yang sama untuk saling memberikan dukungan.
Hubungi kami untuk info selengkapnya!.
Referensi:
- Very Well Mind
- Healthline
Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...
Seumur hidup itu terlalu lama bersama orang yang gak tepat. Jika saat ini kamu memiliki rencana untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, kamu ...
Siapa yang tidak kecewa setelah diselingkuhi? Selingkuh mungkin jadi hal yang sangat sulit untuk dimaafkan dan tidak bisa ditolerir dalam hubungan. Ti ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id