“Kamu kenapa sih, kok diem mulu sih kalo lagi ngumpul?” “Namanya juga introvert, wajar aja kali!” …. Pernah dengar pembicaraan yang mirip-mirip seperti diatas nggak? Atau mungkin, kamu yang kena judgement sebagai si introvert nan pendiam? BACA JUGA: Apakah Inner Child Berhubungan dengan Pengasuhan Orang Tua? Introvert Suka Merefleksikan Diri ke Dalam Peristiwa Sehari-hari. Bukannya apatis apalagi nggak berbaur, tapi mereka punya hobi positif yaitu merefleksikan diri dengan merenungkan peristiwa sehari-hari mereka. Kata-kata seperti: “Tadi hasil kerjaku disukai mereka nggak ya?” Sering banget deh menghampiri pikiran mereka. Ini bisa jadi hal bagus, sebab mereka melakukan segala sesuatunya dengan pikiran yang matang serta memahami betul konsekuensi yang ada. Namun, sifat buruknya, mereka jadi terlihat banyak berpikir, menimbang-nimbang, dan merenung tanpa eksekusi yang jelas. Waduh, jangan kelamaan gini deh! BACA JUGA: Ciri-ciri Introvert yang Lagi Hangover! Menghabiskan Waktu Sendirian Memang Udah Jadi Hobi Mereka Alih-alih banyak tampil dan berbicara, mereka lebih suka mengekspresikan pikirannya dengan menulis, mendengarkan lagu, hingga melakukan self-talk. Jadi, cara mereka mengisi energinya tuh ya dengan sibuk sendirian! Melakukan ini itu, kesana kemari sendirian, atau bahkan dikamar sendirian. Nggak ada yang salah, pilihanmu merupakan pilihan terbaik deh! Nggak cuma itu, dalam bekerja pun mereka lebih suka menekuninya sendirian. Para introvert ini sangat ahli di pekerjaan yang dilakukan seorang diri seperti penulis, editor, atau seorang dokter. Kalo bisa sendiri, hasilnya akan lebih baik dan memuaskan, menurut mereka. BACA JUGA: Tips Gali Potensi untuk Introvert
Mereka Nyaman Karena Nggak Perlu Berbasa-basi Mereka Sedang Memecahkan Masalah dalam Keheningan Diamnya introvert merupakan aksi mereka berpikir untuk memecahkan masalah secara efektif. Alih-alih minta tolong sana-sini, ajak diskusi si A sampai Z, para introvert ini gigih banget untuk memecahkan masalah sendirian. Bisa jadi karena perfeksionisnya mereka, atau karena kecemasan mereka yang sedikit tinggi menekan mereka untuk handle segala sesuatunya sendirian. Duh, kalo butuh bantuan wajar aja buat minta tolong. Asli deh! BACA JUGA: Mitos-mitos si Introvert Salah satu bentuk bantuan untukmu para introvert, adalah bantuan dari profesional. Kalo kamu butuh psikolog sebagai tempat konsultasi, nggak ada salahnya buat minta bantuan sama mereka ya! Coba klik disini sumber: psych2go-net & happierhuman.com Di dalam keheningan, para introvert ini merasa aman karena mereka nggak perlu berbasa-basi dengan lingkungan. Terkadang ada perasaan kelewat bingung, aneh, malu, bahkan cemas untuk sekadar berbincang-bincang kecil pada orang lain. Yakan, pasti kamu ngerasain juga? Jadi, mereka lebih suka sat set sat set untuk melakukan segala hal termasuk berbicara pada orang lain.
Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...
Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...
Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id