...
0
0
Keluarga , Masalah Emosi , Parenting

Luka Emosional Jika Kamu Dibesarkan oleh Strict Parents

avatar Ratri Aisyah 31 Aug 2022 461 Pembaca
31 Aug 2022 461 Pembaca

Jika kamu sering merasa terkekang dan dibatasi banyak aturan oleh orang tua, mungkin kamu sedang berada dalam tipe pengasuhan otoriter atau yang saat ini umumnya dikenal sebagai strict parents.


Strict parents merupakan salah satu jenis pengasuhan yang berusaha untuk melatih anak agar disiplin dan patuh pada orang tua. 


Namun, alih-alih mengajarkan anak untuk mengelola perilaku mereka sendiri, para strict parents justru berfokus pada kepatuhan dan seringkali memberikan respon berupa hukuman untuk perilaku buruk pada anaknya.


Alhasil, membuat anak mereka mengembangkan berbagai luka emosional sedari kecil.


Sebelum mulai membahas tentang dampak emosional hasil pengasuhan oleh strict parents, coba kenali terlebih dahulu bagaimana ciri pengasuhan ini.


Ciri-ciri Pengasuhan Strict Parents


  1. Banyaknya tuntutan dan aturan pada hampir semua aspek kehidupan dan perilaku anak. 


  2. Anak tidak diberikan kebebasan untuk memilih dan mengutarakan apa yang diinginkan. 


  3. Anak jarang merasakan kehangatan atau kasih sayang dari orang tua dan justru sering mendapatkan perlakuan kasar (verbal atau fisik). 


  4. Anak sering dicurigai dan tidak dipercaya oleh orang tua untuk melakukan suatu hal tanpa seizin mereka. 


  5. Anak sering mendapatkan kritik dan ucapan yang menjatuhkan mereka agar mengikuti aturan orang tua. Misalnya: 


"Mengapa kamu selalu melakukan itu?" 


"Berapa kali ayah harus mengatakan hal yang sama?”


"Mengapa kamu tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar?"



BACA JUGA: Orang Tua Toxic Juga Tumbuh dalam Keluarga Disfungsional



Luka Emosional Strict Parents


Tipe pengasuhan ini tentu akan berdampak pada anak, khususnya dari segi emosional. Beberapa masalah emosional yang akan kita alami apabila dibesarkan oleh strict parents adalah sebagai berikut.


  1. Cenderung cuek atau dingin kepada orang lain.


  2. Sulit untuk diterima oleh lingkungan sosial, khususnya pertemanan.


  3. Sulit percaya dan cenderung cemas saat berhubungan dengan orang lain.


  4. Memiliki rasa percaya diri rendah dan sulit menghargai diri sendiri. 


  5. Kesulitan untuk membuat keputusan dan terus meragukan dirinya. 


  6. Tidak tegas pada dirinya sendiri dan orang lain. 


  7. Secara diam-diam menyimpan depresi dan kecemasan. 



Berbohong Pada Orang Tua


Isu lain yang juga umum dialami oleh anak yang tumbuh dalam keluarga yang strict adalah kebiasaan berbohong pada orang tua.


Seorang anak yang dibesarkan oleh strict parents umumnya akan belajar untuk berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari orang tua.


Hal ini mereka lakukan, dengan dua alasan.

  1. Terkadang aturan yang diberikan orang tua justru mengekang dan membatasi aktivitas yang mereka inginkan. 

  2. Terkadang bohong juga mereka lakukan untuk menghindari amarah,  hukuman, atau berkonflik dengan orang tua.



BACA JUGA: Orang Tua yang Belum Dewasa Secara Emosional



Untuk Kamu yang Mengalaminya


Apabila kamu termasuk salah satu orang yang mengalaminya, pasti berat ya hidup dan besar dengan berbagai tuntutan yang mengekang? 


Kamu boleh kok merasa kecewa dan marah, tapi jangan terus dirawat ya! Orang tua mungkin salah dalam hal mengasuh kita, tapi mereka juga perlu untuk tetap kamu sayangi sebagai orang yang telah bersusah payah membesarkanmu hingga saat ini.


Saat ini, lebih baik kamu fokus dengan kesehatan mentalmu sendiri. Terpenting, nantinya kamu tidak akan menjadi orang tua yang sama untuk anak-anakmu. 


Konseling

Segera buat janji temu dengan psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi tentang kondisimu. Klik disini untuk dapatkan jadwalnya!


Kelas online

Namun kamu juga bisa ikuti berbagai kelas psikologi di Insight Me apabila ingin pelajari secara mandiri tentang kondisimu. Klik disini untuk lihat kelasnya!



Referensi:

VeryWellMind

Masih Mau Baca-Baca Lagi?
Coba Cek Artikel Ini!

Masalah Emosi 5 Alasan Mengapa Laki-Laki Memilih untuk Menyembunyikan Emosi

“Jangan nangis, kamu kan laki-laki” adalah salah satu dari banyaknya ungkapan yang ditujukkan untuk laki-laki sedari kecil. Akibatnya, tanpa di ...

Hubungan Relasi , Keluarga 7 Tips Menghadapi Kumpul Keluarga Saat Lebaran

Bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar memang sudah menjadi tradisi lebaran di Indonesia. Mengunjungi satu sama lain untuk bersilaturahmi dan me ...

Masalah Emosi Masking Anxiety: Ketika Seseorang Menyembunyikan Kecemasan

Kecemasan adalah salah satu kondisi yang cukup mengganggu keseharian terutama jika terus berlangsung dalam waktu yang lama. Bagi beberapa orang yang m ...

Komentar ( 0 )

Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id