Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah seseorang paling yang mengenal dirimu, selalu ada ketika senang, dan tempat aman untuk menunjukkan kelemahan tanpa takut menerima hujatan. Maka tidak heran, kehilangan sahabat bisa terasa seperti kehilangan bagian penting dari diri.
BACA JUGA: Trauma Akibat Pengalaman Buruk Diabaikan dan Ditinggalkan
Berikut beberapa dampak yang dirasakan seseorang setelah putusnya persahabatan:
Trust Issue
Setelah persahabatan berakhir, seseorang seringkali merasa kesulitan untuk mempercayai orang lain. Kewaspadaan dan kecurigaan terbentuk akibat pengalaman ditinggalkan oleh orang yang pernah sangat dipercaya
Kebingungan dan Rasa Tidak Aman
Kehilangan sahabat yang menjadi salah satu support system sangat penting karena dapat membuat seseorang merasa kehilangan dukungan emosional dan merasa terasingkan dari lingkungan sosial
Self-Doubt
Walau bukan salahmu sepenuhnya, perpisahan dengan sahabat akan memicu keraguan apakah terdapat kalimat atau perilaku kurang tepat yang dapat menyebabkan perpisahan terjadi. Lama-kelamaan, kamu menjadi meragukan dirimu sendiri dan sulit membuka diri pada orang lain sepenuhnya
Kehilangan
Putus cinta selalu ada harapan untuk move-on. Namun, ketika hubungan persahabatan putus, rasa kehilangan akan lebih lama dan sulit dipulihkan karena persahabatan seringkali tumbuh dengan ikatan yang lebih dalam dan lebih lama
Validasi Pikiran-Pikiran Negatif
Seseorang secara tidak sadar selalu memiliki pikiran negatif seperti tidak cukup baik, tidak pantas dicintai, tidak kompeten, atau tidak pantas dihargai. Sehingga, ketika kehilangan sahabat lambat laun akan mulai meyakini pikiran negatif sebagai sebuah fakta
Ketika kehilangan sahabat, yang perlu diingat adalah tidak perlu memaksakan untuk secepatnya pulih dari luka emosional maupun membuka diri dengan orang baru. Hal ini justru dapat meningkatkan resiko hubungan baru yang terbentuk hanya sebagai pelarian untuk menghindarkan diri dari mengingat rasa sakit setelah kehilangan.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Memori Traumatis Sulit Dilupakan
Kalau kamu belum siap untuk pulih seorang diri atau kebingungan apa yang harus dilakukan untuk menjalani hidup setelah kehilangan. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog di Ibunda.id baik secara online ataupun offline untuk memperoleh panduan mengatasi luka emosional dan cara membangun kembali kepercayaan diri setelah kehilangan dukungan emosional.
Klik link disini untuk menjadwalkan sesi konseling bersama psikolog di Ibunda.id!
Referensi
Charlie Health
Southern Utah University
Banyak yang memimpikan tumbuh besar dengan keluarga yang bisa menerima anak apa adanya, mencintai tanpa syarat, dan memberikan anak tempat untuk berdi ...
Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Wa ...
Mental Health Check-Up (MHCU) itu cocok untuk kamu yang akhir-akhir ini sering mengalami stress, overthinking, cemas akan masa depan, dan sulit mengel ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id