Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Walaupun dalam prosesnya perilaku micro cheating tidak melibatkan hubungan fisik secara langsung, tetapi sangat berpotensi mengarah pada keterlibatan emosional intens dan pengkhianatan apabila dibiarkan.
Berikut adalah bentuk perilaku micro cheating yang perlu untuk diwaspadai
Berinteraksi atau berkomunikasi secara diam-diam dengan mantan tanpa sepengetahuan pasangan
Curhat permasalahan hubungan dengan seseorang selain pasangan dan keluarga
Mengirim pesan atau menggoda lawan jenis di media sosial
Menyembunyikan pesan dengan menghapus riwayat chat atau mengganti nama kontak agar pasangan tidak curiga
Memberi perhatian dan meluangkan waktu bersama dengan durasi lebih dari yang diberikan kepada pasangan
Mendaftar situs kencan seperti tinder, bumble, tantan, bumble, badoo, ataupun Plenty of Fish (POF)
Memilih menyembunyikan status hubungan di orang lain
Memberikan hadiah berupa uang, barang, atau bunga namun bukan bertujuan merayakan ulang tahun atau keberhasilan pencapaian prestasi
Melepaskan cincin pernikahan atau cincin pertunangan tanpa adanya komunikasi dengan pasangan
BACA JUGA: 3 Faktor Seseorang Selingkuh
Perilaku micro cheating seringkali dianggap perilaku yang tidak berbahaya dan disepelekan karena tidak secara langsung melibatkan perselingkungan fisik atau emosional yang tampak jelas. Namun, faktanya micro cheating itu seperti bom waktu karena lambat laun akan menimbulkan
Dampak Emosional
Kecurigaan yang perlahan tumbuh dalam hubungan dapat memicu pasangan merasa tidak dihargai, cemas, tertekan secara emosional, ketidaknyamanan, cemburu, dan merasa diabaikan
Dampak Fisik
Mengetahui pasangan berubah, namun belum menemukan bukti nyata dari perselingkuhan dapat memicu menurunnya keintiman dan memilih menjaga jarak untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional. Perilaku micro cheating yang menimbulkan stress emosional juga berpengaruh pada penurunan kualitas tidur, sakit kepala, ataupun nyeri di bagian dada
BACA JUGA: Apakah Sering Selingkuh Itu Gangguan Mental?
Jika kamu menemukan bentuk perilaku micro cheating pada pasanganmu, yang harus kamu lakukan adalah
Menenangkan Emosimu
Marah, kecewa, kesal, merasa dibohongi adalah respon awal yang wajar. Namun, kamu perlu menenangkan diri untuk memproses situasi dan emosi sebelum mengajak pasangan berdiskusi
Komunikasi dengan Pasangan
Setelah merasa cukup tenang dan menemukan situasi yang nyaman, sebaiknya kamu jujur tentang perasaanmu dan jelaskan bagaimana perilaku pasangan membuatmu merasa tidak nyaman. Kamu juga bisa mulai membuat boundaries agar bisa mencapai kesepakatan bersama tentang apa yang dapat diterima dan dilarang untuk dilakukan dengan orang lain
Cari Bantuan Profesional
Mengetahui pasangan melakukan micro cheating bisa memicu keraguan dan kebimbangan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dalam hubungan karena belum menemukan bukti pasangan secara fisik telah berselingkuh. Bila kamu berada dalam posisi ini, tidak ada salahnya kalau mencoba berkonsultasi dengan profesional.
Psikolog dapat membantumu memproses perasaan, memberikan perspektif yang objektif, memberikan dukungan dalam mengambil keputusan yang bijak terkait hubungan, serta memberikan pemahaman apakah hubungan masih layak untuk dipertahankan atau tidak. Tertarik untuk berkonsultasi dan menjadwal konseling dengan psikolog ibunda.id untuk membahas tentang hubunganmu? Kamu bisa klik link: KonsultasiHubunganDenganPsikolog
Referensi:
AI Care
Psychology Today
The Couple Center: Love That Lasts
Banyak yang memimpikan tumbuh besar dengan keluarga yang bisa menerima anak apa adanya, mencintai tanpa syarat, dan memberikan anak tempat untuk berdi ...
Micro cheating adalah perilaku kecil yang sering dianggap sebagai bentuk keramahan, namun sebenarnya berpotensi merusak kepercayaan dalam hubungan. Wa ...
Mental Health Check-Up (MHCU) itu cocok untuk kamu yang akhir-akhir ini sering mengalami stress, overthinking, cemas akan masa depan, dan sulit mengel ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id