Apapun itu yang namanya perpisahan pasti menyakitkan dan terasa datang secara tiba-tiba. Misalnya aja putus, perceraian, gagal menikah, perbedaan agama, atau kehilangan kesehatan, pekerjaan, kematian orang terdekat atau binatang tersayang, pengalaman traumatis kehilangan lainnya.
BACA JUGA: Cek di Sini deh, Hubunganmu Sudah Sehat, Belum?
Beberapa Hal yang Kamu Rasakan Setelah Perpisahan Datang
Meskipun terasa berat dan mendadak, tapi nggak ada salahnya kamu mempersiapkan diri lebih dulu.
Sakit dada dan sesak napas berkepanjangan.
Patah hati rasanya menyerupai serangan jantung. Kehilangan mendadak, kekosongan yang menyakitkan, serta mungkin aja masalah fisik, misalnya kelelahan, mual, imunitas menurun, sakit dan nyeri otot, hingga insomnia.
Psikismu yang berduka, tetapi tubuhmu bisa merasakannya juga. Detak jantungmu akan lebih cepat, ketegangan otot pada tubuh, hingga masalah pencernaan mungkin kami alami.
Kesedihan yang luar biasa.
Kamu mungkin menangis, menyalahkan diri, nggak mau makan, nggak bisa tidur. Beberapa diantara kita juga ngerasa “gila” karena jiwanya kacau. Belum lagi mimpi buruk hingga perasaan putus asa, kesepian, dan rindu yang mendalam.
Mencetak rekor trauma.
Kesedihan, kehancuran, peristiwa yang nggak enak akan tersimpan menjadi pengalaman traumatis. Diawalnya, kamu mungkin merasakan mati rasa, menyangkal realitas yang ada, serta mengharapkan apa yang hilang dapat kembali lagi.
Stress dan melalui tahap berduka
Sekalipun kehilangan itu bukan salah siapa-siapa, kamu mungkin marah dan kesal. Marah sama dirimu sendiri, marah sama tuhan, para dokter, atau sama pihak yang meninggalkanmu. Belum lagi menyesali hal-hal yang kamu lakukan atau tidak katakan atau lakukan.
BACA JUGA: Tipe-tipe Orang yang Tidak Bisa Mengapresiasi Diri
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Mengalami Perpisahan
Sebenarnya, itu semua normal dirasakan. Patah hati datang seperti jatuh cinta,
menyapa tanpa persiapan. Berikan dulu waktu untuk dirimu berduka, stress, kesepian, dan merasakan kehilangan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu mengalami patah hati.
Tetap penuhi kebutuhan dasarmu.
Perhatikan berapa lama kesedihanmu dirasakan.
Seseorang mungkin pergi, tetapi kamu masih memiliki dirimu sendiri.
Apabila kesedihanmu berkepanjangan, wajar banget untuk meminta bantuan. Jangan terpuruk sendiri di waktu yang terlalu lama. Masih ada psikolog ibunda.id yang siap membantumu. Konseling sekarang dengan klik ibunda.id ya
sumber: psychologytoday & www-helpguide-org
Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...
Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...
Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id