Seseorang yang memiliki trauma sangat rentan mengalami kecemasan, depresi, insecure, permasalahan tidur, panic attack, sulit berkonsentrasi, ataupun overthinking. Hal tersebut terjadi karena trauma mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan fisik. Berikut adalah bentuk trauma yang perlu seseorang waspadai karena memerlukan proses pulih yang tidak sebentar:
Kekerasan fisik, verbal, seksual, emosional, atau finansial
Pengabaian emosional dan fisik
Menyaksikan pertengkaran atau kekerasan
Perceraian orang tua
Berpisah dengan orang tersayang
Bencana alam atau pandemi
Terdiagnosa penyakit kronis
Kecelakaan
Pengkhianatan
BACA JUGA: Ternyata Ini Ciri-Ciri Kamu Mengalami PTSD!
Semakin banyak pengalaman tidak menyenangkan yang dimiliki, maka semakin besar trauma yang butuh untuk dipulihkan. Sehingga, menjadi sebuah keharusan melakukan terapi karena psikolog klinis dapat membantu untuk mengembangkan positive coping, memahami diri lebih baik, menghadapi faktor pemicu trauma tanpa rasa takut berlebihan, dan memproses luka psikologis serta fisik yang muncul sebagai dampak dari trauma.
Berikut adalah beberapa rekomendasi bentuk terapi yang telah terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan trauma:
Hipnoterapi
Hipnoterapi terbukti efektif memulihkan trauma, kecemasan, dan fobia. Selama proses terapi, psikolog akan mengakses memori yang tersimpan dalam bawah sadar, memproses emosi melalui kondisi relaksasi, dan mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif
BACA JUGA: Kenapa Harus Memilih Hipnoterapi?
Brainspotting
Terapi terbukti efektif mengatasi trauma dan permasalahan terkait relasi. Keunggulan terapi ini adalah dapat langsung mengakses alam bawah sadar, melepaskan emosi yang terpendam, dan memproses pengalaman traumatis secara mendalam namun tidak bersifat memaksa dan minim rasa sakit emosional
Mindfulness-Based Therapy (MBT)
Terapi terbukti menurunkan tingkat kecemasan, stress, dan tekanan emosional akibat trauma karena psikolog akan membantu menyadari, menerima emosi, serta mengembangkan pola pikir positif, rasional, dan realistis
Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Terapi terbukti dapat mengatasi permasalahan kecemasan, depresi, maupun PTSD. Selama proses terapi, seseorang akan dibantu agar dapat merubah pola pikir negatif dan keyakinan irasional menjadi lebih adaptif dan rasional
Expressive Writing Therapy
Terapi terbukti mengurangi stress dan emosi negatif yang muncul akibat trauma. Selama proses terapi, psikolog akan membantu untuk melepaskan emosi dan memproses pengalaman traumatis melalui tulisan. Terapi ini sangat direkomendasikan untuk seseorang yang kesulitan untuk mengungkapkan cerita secara verbal
Tertarik untuk memproses dan memulihkan trauma bersama Psikolog Klinis Ibunda.id? Yuk, daftarkan sesi terapi baik secara online maupun offline dengan klik link: DaftarSesiTerapi
Referensi
Early Childhood Learning and Knowledge Center
Socal Individual, Family, and Trauma Therapy
Trauma Solutions
Unika Journal
Mental Health Check-Up (MHCU) itu cocok untuk kamu yang akhir-akhir ini sering mengalami stress, overthinking, cemas akan masa depan, dan sulit mengel ...
Seseorang yang memiliki trauma sangat rentan mengalami kecemasan, depresi, insecure, permasalahan tidur, panic attack, sulit berkonsentrasi, ataupun o ...
Seseorang yang berada dalam fase depresi seringkali merasa sedih, merasa bersalah, putus asa, mudah tersinggung, kehilangan motivasi beraktivitas, dan ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id