Depresi. Satu kata yang erat kaitannya dengan perasaan sedih, sendiri, sepi, bahkan putus asa.
Depresi adalah ketika seseorang tidak lagi merasakan kehidupan yang sepenuhnya hidup. Kondisi ini tentunya jangan sampai dibiarkan terlalu lama atau akan semakin banyak lagi makna hidup yang akan dilewatkan. Agar tidak salah langkah, yuk kita kenali tanda-tanda depresi dan kapan seseorang harus dibawa ke psikolog akibat depresi.
Depresi menurut Psikiater dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ adalah kondisi di mana seseorang hidup tapi tidak sepenuhnya hidup. Ia tetap berjalan dan tertawa, tapi tak bisa lagi merasakan kehidupan sepenuhnya. Pada beberapa kasus, depresi berakibat pada sulitnya seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan untuk aktivitas mudah seperti menyimpul tali sepatu dan aktivitas ringan lainnya. Seseorang yang sedang mengalami depresi juga cenderung kehilangan motivasi bahkan tidak bergairah lagi untuk menjalankan hobby yang sebelumnya ia sukai.
Gejala atau tanda-tanda orang depresi umumnya bisa dirasakan baik dari segi fisik maupun emosional. Namun dalam beberapa kasus, tak jarang gejala ini muncul tanpa disadari. Inilah tanda-tanda depresi sekaligus ciri-ciri depresi tanpa disadari pada seseorang:
Sering lelah meski sudah istirahat lama
Gelisah dan susah konsentrasi
Pola makan dan tidur berubah
Sering merasa nyeri tanpa sebab
Sedangkan dari sisi emosi, tanda depresi dapat berbentuk:
Terus merasa sedih, cemas, dan mudah marah
Menarik diri dari orang lain
Merasa tidak berharga
Merasa kehilangan harapan
Muncul pikiran untuk mengakhiri hidup
Penting untuk mengetahui kapan seseorang yang depresi perlu mendapatkan bantuan profesional, terlebih jika gejala depresi yang dirasakan sampai mengganggu aktivitas dan juga hubungan dengan lingkungan sosial maupun keluarga.
Penting juga untuk mawas diri terhadap gejala depresi. Pasalnya, tidak sedikit seseorang sudah mengalami tanda-tanda depresi, namun mereka tidak menyadarinya. Depresi menurut psikolog adalah keadaan di mana seseorang menjalani hidup tanpa merasakan kehidupan dan juga kebahagiaan. Tanda-tanda depresi pada seseorang bisa muncul dari segi fisik maupun emosional. Namun, tak sedikit juga orang yang menyadarinya.
Jika gejala depresi yang dirasakan semakin mengganggu keseharian, maka langkah paling tepat yang harus diambil adalah dengan menemui seorang profesional atau psikolog agar tidak semakin jauh merasakan akibat depresi.
Untuk kamu atau mungkin orang terdekatmu saat ini sedang mengalami masalah ini, yuk, jangan takut untuk bertemu dengan psikolog agar perasaan tidak nyaman ini segera bisa kamu atasi. Khusus untuk kamu yang berdomisili di Jakarta dan Bandung, kamu bisa menemui psikolog Ibunda.id untuk mencoba bangkit dari depresi. Semangat, ya!
Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...
Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...
Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id