Seseorang yang berada dalam fase depresi seringkali merasa sedih, merasa bersalah, putus asa, mudah tersinggung, kehilangan motivasi beraktivitas, dan perasaan hampa. Namun sebenarnya depresi tidak hanya mempengaruhi seseorang secara emosional, tapi lambat laun juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Berikut beberapa permasalahan fisik yang dipicu oleh depresi:
Nyeri
Ketika fase depresi kambuh hormon serotonin dan norepinefrin akan terpengaruh. Dampaknya, seseorang akan merasakan nyeri atau rasa sakit di bagian persendian, anggota tubuh, atau punggung
Permasalahan Gastrointestinal
Ketika fase depresi kambuh hormon serotonin dan mikroba di usus akan terpengaruh. Dampaknya, seseorang akan mengalami mual, kembung, diare, atau bahkan sembelit
Penurunan Imun
Ketika fase depresi kambuh, tubuh akan cenderung merespon kondisi tersebut sebagai bentuk stress. Dampaknya, sistem kekebalan tubuh seseorang tidak dapat bekerja secara optimal yang membuat seseorang mudah sakit secara fisik dan terinfeksi bakteri
Penurunan Kualitas Tidur
Ketika fase depresi kambuh, ritme sirkadian akan ikut terpengaruh. Dampaknya, seseorang akan mengalami penurunan kualitas tidur dan cenderung merasa lelah setelah beristirahat karena memiliki permasalahan insomnia atau hipersomnia
BACA JUGA: Ancaman Tersembunyi di Balik Depresi
Kelelahan
Ketika fase depresi kambuh, hormon kortisol yang memproduksi stress akan terpengaruh. Dampaknya, seseorang akan merasa kurang memiliki motivasi dan mudah merasa lelah ketika melakukan aktivitas bahkan yang ringan sekalipun
Tekanan Darah Tinggi
Ketika fase depresi kambuh, seseorang rentan untuk mengalami stress dalam jangka panjang. Dampaknya, depresi bisa memicu hipertensi yang memicu seseorang mengalami serangan jantung atau stroke
BACA JUGA: Bagian Paling Menyakitkan Dalam Perjuangan Pulih dari Depresi
Seseorang yang mengalami depresi perlu untuk segera mencari bantuan profesional agar gejala depresi tidak semakin memburuk. Profesional psikolog akan membantu untuk meningkatkan keberfungsian menjalani aktivitas sehari-hari, menurunkan resiko kematian akibat perilaku self-harm, dan membuat strategi pencegahan agar depresi tidak kambuh kembali. Kamu bisa jadwalkan sesi bersama Psikolog Ibunda.id baik secara online ataupun offline dengan klik link berikut: TemuPsikologIbunda.id
Apabila masih merasa ragu, kamu juga bisa mulai langkah awal pulih dari depresi dengan mengikuti Kelas Online InsightMe: Saatnya Bangkit dari Depresi bersama dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ. Tertarik untuk informasi lebih lengkap? Klik link kelasnya disini ya: KelasOnlineDepresi
Referensi
Verywellmind
World Health Organization
Seseorang yang berada dalam fase depresi seringkali merasa sedih, merasa bersalah, putus asa, mudah tersinggung, kehilangan motivasi beraktivitas, dan ...
Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...
Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...
Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id