...
0
0
Masalah Diri , Pengembangan Diri , Perilaku

Self Love dan Egois. Serupa Tapi Tak Sama!

avatar Athiya Nur Azzahra 09 Feb 2023 209 Pembaca
09 Feb 2023 209 Pembaca

Pernah nggak sih waktu kamu lagi melakukan sesuatu sebagai bentuk menyayangi diri tapi ada aja orang lain yang berkomentar seperti..


“Wah, itu sih namanya egois bukan self-love!

“Kamu kok mentingin diri sendiri sih?”

“Ngapain sih selalu aja memuji diri sendiri, kepedean..”

“Emangnya kamu hidup sendiri nggak butuh orang lain?”


Padahal self love dan egois itu beda jauh banget, lho. Coba yuk kita pelajari bareng-bareng perbedaannya.


Ini dia bedanya self love dan egois, jangan sampai kebalik ya

Yang namanya sayang sama diri sendiri sebenarnya udah jelas merupakan kewajiban. Sebab, kalau kita nggak bisa sayang sama diri sendiri dan terus bergantung sama orang lain, khawatirnya ketika orang lain pergi atau sedang sibuk dengan dirinya sendiri, kita jadi self less alias kehilangan diri kita sendiri.


  1. Berbeda Penerapannya

Self love berarti mencintai diri dengan bertanggung jawab sehingga tidak bergantung pada orang lain. Kalau lagi sedih maka memberikan jeda untuk diri sendiri bersedih dengan tidak melimpahkan ke orang lain, misalnya. Sementara egois merupakan sikap mementingkan diri sendiri dan mengabaikan kebutuhan orang lain. Misalnya aja karena berusaha untuk mencapai tujuan tertentu kamu jadi mengabaikan hak atau pencapaian orang lain.


BACA JUGA: Perjuangan Pulih dari Depresi


  1. Berbeda Dampaknya untuk Orang Lain

Self love berarti mementingkan diri sendiri tanpa melukai orang lain. Sementara egois, mementingkan diri sendiri dengan berbagai cara termasuk melukai orang lain. 


Dengan mencintai diri sendiri, kita akan mampu merawat diri, menyenangkan diri, hingga bertanggung jawab sama diri sendiri dan membuat kita jadi lebih sayang sama orang lain juga. Berbeda dengan egoisme, yang dipenuhi persaingan, amarah, rasa kesal, dan semua kata-kata yang menyakiti orang lain.


  1. Berbeda Cara Melakukannya

Self-love berarti merawat diri. Makan makanan yang baik, merawat tubuh, menjaga kondisi fisik serta mental. Sementara egois hanya sekadar mementingkan kepentingan sendiri dengan melukai orang lain dan tidak bertanggung jawab. Nah, sampai disini rasanya sudah jelas banget ya bedanya. 


BACA JUGA: Suicidal Thoughts dan Suicidal Attempt


  1. Berbeda Kegiatannya

Dengan mencintai diri, berarti kamu sudah paham dan berdamai dengan kekurangan, beban, dan kualitas diri. Kamu juga tidak lagi menggantungkan kebahagiaan dan syarat kepada orang lain. Kamu bisa mengembangkan

potensi, kemampuan, energi yang ada pada diri.


Sementara egois berarti menghalalkan segara cara biar urusanmu beres dan cepat tercapai. Misalnya dengan berbohong, memaksakan kehendak, menyinggung orang lain, hingga tidak memperhatikan perasaannya. 


BACA JUGA: Ubah Self-Hate jadi Self-Love

Sejauh ini sudah jelas banget kan bedanya egois dan self love? Kamu masih sering keliru dengan banyak menyalahkan orang lain, atau terlalu people pleaser jadi nggak bisa sayang sama diri sendiri? Hm coba evaluasi diri bersama psikolog ibunda.id deh. Sesi tatap muka masih jadi pilihan terbaik bagi kamu yang ingin memaksimalkan proses konseling. Booking sesinya sekarang dengan klik disini ya


sumber: psychologytoday


Masih Mau Baca-Baca Lagi?
Coba Cek Artikel Ini!

Anak & Remaja , Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku Psikolog Anak Bukan Sekedar untuk Anak yang Memiliki Gangguan

Mayoritas orang berpikir, psikolog anak diperlukan hanya ketika anak mengalami kesulitan belajar, gangguan emosi, ataupun permasalahan perilaku yang s ...

Anak & Remaja , Masalah Diri , Masalah Emosi , Trauma Fatherless: Ketidakhadiran Ayah Bisa Memicu Luka Inner Child

Seseorang yang tumbuh dewasa tanpa figur Ayah seringkali merasakan ada bagian dari dirinya yang hilang. Meskipun Ibu berusaha sangat keras mengambil a ...

Hubungan Relasi , Masalah Diri , Masalah Emosi , Perilaku Mengapa Kehilangan Sahabat Lebih Menyakitkan Dibanding Putus Cinta?

Berbeda dengan putus cinta, kehilangan sahabat seringkali menimbulkan kesepian mendalam dan trauma yang sulit sembuh. Selain keluarga, sahabat adalah ...

Komentar ( 0 )

Silakan verifikasi email '' untuk menggunakan layanan Ibunda.id