Unfinished Business, Ketika Emosi dan Masa Lalu Belum Selesai

Trauma yang ada dan bersembunyi di dalam diri seringkali nggak kelihatan dampaknya bagi kehidupan di masa kini. Kenangan sedih dan kegagalan dimasa lalu seringkali disembunyikan alam bawah sadar kita biar kesannya kita adalah manusia yang sempurna dan selalu baik-baik aja. 

Unfinished Business

Sayangnya dalam setiap momen yang berarti di kehidupan, pasti ada satu atau dua kejadian yang menimbulkan luka dan tangisan. Ada juga yang sengaja memang kita abaikan dan kita kubur dalam-dalam. Sayangnya, karena terpaksa dikubur, dipendam dan diabaikan, hal-hal yang bersembunyi ini menjadi unfinished business karena tidak pernah tersalurkan dan terobati.

BACA JUGA: Love Bombing, Taktik Manipulatif Memanipulasi Hubungan

Beberapa contoh unfinished business yang masih menetap dikehidupan saat ini

• Keputusan yang buruk di masa lalu
• Kesalahan di masa lalu
• Pemutusan hubungan kerja 
• Meninggalnya orang terdekat
• Hubungan yang rusak
• Gagalnya hubungan romantis
• Peristiwa traumatis dengan keluarga

BACA JUGA: Hal yang Memperburuk Rasa Cemasmu

Alasan mengapa unfinished business bisa hadir

1. Stress, trauma, hingga gangguan mental yang dirasakan orang tua bisa diwariskan

2. Sejarah keluarga bisa berdampak untuk anak, misalnya aja perceraian atau perpindahan rumah.

3. Keputusan orang tua bisa menentukan keadaan generasi berikutnya.

4. Kurangnya peran orang tua dapat menimbulkan rasa sakit yang terpendam.

Suka atau tidak suka, siap atau tidak, kita adalah penjaga generasi berikutnya dan bertanggung jawab untuk kehidupan mereka. Memang nggak ada sekolahnya untuk menjadi orang tua, tapi setidaknya persiapkan dirimu terlebih dahulu sebelum berkeluarga ya. Jika kamu membutuhkan bantuan profesional, ingat ibunda.id selalu ada untukmu.

Sumber: psychology today & researchgate.net/publication/346906024